Jika Anda masuk ke Kantor SD Negeri 1 Kresnomulyo, tepat posisinya di pojok antara utara dan timur, diapit oleh sofa yang disediakan untuk tamu. Maka akan terlihat jelas sebuah kotak mini tembus pandang yang diisi oleh beberapa buku yang merupakan karya dari guru SD Negeri 1 Kresnomulyo. Tentu hal ini dimaksudkan untuk mengundang rasa penasaran bagi yang melihatnya. Munculnya keingintahuan seseorang diartikan sebagai modal dasar untuk tergerak menghasilkan karya.
|
Sumber: dokumen pribadi |
"Saya selalu mendukung setiap gagasan, demi kemajuan SD kita," demikian dituturkan oleh Ibu Kalsum, S.Pd.SD selaku Kepala Sekolah dalam pengantar rapat koordinasi di ruang kantor SD Negeri 1 Kresnomulyo. Lebih detail lagi beliau menjabarkan; "Dengan adanya etalase mini ini, setiap dewan guru diharapkan sumbangsih berupa karya yang dapat dipajang di sini. Sehingga dapat dilihat oleh siapa pun, baik itu oleh murid-murid kita, wali murid kita, tamu kita atau siapa saja yang kebetulan singgah kemari."
|
|
Meskipun sementara baru terisi oleh 4 buku cetak karya guru SD Negeri 1 Kresnomulyo, namun ke depan diharapkan muncul karya-karya lain terbaru. Kendatipun demikian, keberadaan etalase mini ini, merupakan tonggak bersejarah yang mengawali seribu, sejuta karya baru yang diharapkan tidak hanya mampu menghiasa lemari kaca, akan tetapi mampu menghiasi kehidupan dan masa depan murid yang gilang-gemilang. Ajakan untuk memulai membukukan karya, diungkapkan oleh wali kelas 6, Bapak Poniman, S.Pd.SD. Dalam kesempatan yang sama, beliau mengajak rekan-rekan guru untuk mulai merintis membuat buku, baik secara kolektif dalam bentuk antologi, maupun mandiri. "Bahkan, karya tulis berupa skripsi, bisa dialihterasikan menjadi sebuah buku yang berbobot,' ungkapnya. Beliau bersedia membantu rekan-rekan guru yang mempunyai niat ingin membuat buku.
|
|
Sebenarnya, tidak perlu diawali dari pujian. Apalah artinya satu pujian, jika mengandung makna seribu hujatan (Poniman, 2015). Pujian yang sempurna adalah pujian yang datang dari hari sanubari, merupakan buah dari rasa empati terlalu tinggi Namun, akan lebih berarti bila setiap dewan guru memulainya dari rasa mampu menghargai karya sendiri, menghargai karya teman sendiri walau sekecil apapun bentuk dan coraknya. Selain tiu pula, dukungan dan apresiasi yang diberikan oleh Kepala Sekolah, tentu sangat berarti untuk menapak ke jenjang karya selanjutnya. Tanpa dukungan dari atasan atau pihak terkait, rencana sebaik apapun itu, akan menjadi sia-sia di telan masa. Lepas tidak berbekas. Hanya menjadi onggokan ide yang tidak dikenali oleh sejarah kehidupan.