DILIHAT DUNIA

"Dengan WEBSITE, Sekolahku dilihat Dunia"
.

RUANG KELAS VI

RUANG KELAS VI
Online
GURU                                             SISWA

Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh,
Selamat Datang di Ruang Kelas VI. Silakan belajar dengan tenang, pilih menu yang diinginkan dan jangan lupa isi absen terlebih dahulu. Tulis hari dan tanggal ketika mengisi absen. Absen diisi setiap hari.dimulai pukul 07.30 pagi sampai dengan 21.00 malam. Hal ini bertujuan, agar kalian yang menggunakan HP orang tuanya, kakaknya, atau saudara lainnya, tetap masih dapat mengerjakan, meskipun setelah harus menunggu mereka pulang dari kerja.



     


     








Jika, pada kata TEKAN DI SINI, belum mau aktif. Hal tersebut menandakan bahwa pembelajaran pada menu yang dimaksud memang BELUM TERSEDIA. 

Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh,


Ditulis oleh : Admin
Editor         : Tim Sedansayo

Tiga Gadis Kecil, Juara II Lomba Tari Kreasi FLS2N

Semarak FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) tingkat Sekolah Dasar Kecamatan Ambarawa masih terasa. Setiap SD, diwajibkan untuk berpartisipasi mengirimkan peserta didiknya untuk mengikuti penjaringan bakat yang kemudian akan diikutsertakan hingga tingkat Nasional nantinya.

Sumber: Dokumen Pribadi

Tidak ketinggalan, SD Negeri 1 Kresnomulyo mengirim tiga gadis kecil (Khoirunisa Novalia Putri, Angun Hikmawati dan Amelia) sebagai utusan yang diunggulkan untuk menunjukkan kebolehan mereka di kategori Tari Kreasi. Penampilan yang memukau, selama kurang lebih 5 menit, ternyata mampu menarik hati para Juri. 


Hingga tiba saat diumumkan para pemenang lomba, akhirnya tidak sia-sia perjuangan ketiga gadis kecil yang merupakan hasil didikan Ibu Enny Lisdiana, S.Pd., ditetapkan sebagai Juara II. Rasa syukur tiada terhingga, tentu dirasakan oleh seluruh Keluarga Besar SD Negeri 1 Kresnomulyo.

Kepala Sekolah, Dewan Guru serta teman-teman yang membantu dengan doa, mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada ketiga gadis kecil yang lemah gemulai dalam tarian. 


Ditulis oleh : Admin
Editor         : Tim Sedansayo

Surya, Juara Harapan II Lomba Tahfidzul Quran

Jauh sebelum datangnya wabah corona, guru Pendidikan Agama Islam yang tergabung dalam KKG Guru PAI Kecamatan Ambarawa menyelenggarakan Festival Lomba Pendidikan Agama Islam Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2020 . Di antara sekian banyak cabang yang diperlombakan, Cabang Lomba Tahfidzul Quran adalah cabang menghafal Alquran yang dipilih oleh SD Negeri 1 Kresnomulyo untuk diikuti.

Dalam kesempatan tersebut, SD Negeri 1 Kresnomulyo, melalui seleksi yang dilakukan oleh Guru PAI Ibu Mardiah, S.Pd.I, terpilihlah Surya (panggilan akrab) dengan tingkat hafalan surat pendek terbaik dipercaya untuk turut serta mengikuti lomba cabang Tahfidzaul Quran mewakili SD Negeri 1 Kresnomulyo.



Dan Alhamdulillah, dengan perjuangan yang telah dikerahkan oleh siswa kelas IV tersebut, akhirnya berhasil memboyong Piala dengan Predikat Juara Harapan II. Rasa syukur, bangga tentu mewarnai Keluarga Besar SD Negeri 1 Kresnomulyo.


Tidak lupa, pada kesempatan upacara bendera hari Senin, anak dengan nama lengkap Surya Adhitya Pratama dipanggil tampil ke depan oleh pembina upacara. Kepala Sekolah, Ibu Kalsum, S.Pd.SD yang bertindak selaku pembina upacara, mengumumkan atas keberhasilan yang di raih teman mereka tersebut, yang spontan disambut dengan tepuk tangan meriah sebagai bentuk apresiasi dari seluruh peserta upacara.

Ditulis oleh : Admin
Editor         : Tim Sedansayo

Ruang Kelas dan Kantor SD Negeri 1 Kresnomulyo disemprot Disinfektan

Pandemi COVID 19 belum juga dinyatakan usai. Kegiatan Belajar Mengajar pun masih dilakukan secara daring (dalam jaringan). Kebijakan ini tentu diambil dalam rangka usaha menyelamatkan peserta didik dan dewan guru dari wabah yang mendunia.

Tidak lepas dari itu, SD Negeri 1 Kresnomulyo mendukung dan melakukan serangkaian usaha untuk pencegahan terjangkitnya virus corona. Di samping memberi info cara penanggulangan serta kiat hidup sehat kepada peserta didik melalui online, pihak sekolah yang terdiri dari Kepala Sekolah, Penjaga Sekolah serta dewan guru mengadakan penyemprotan Disinfektan ke seluruh ruang kelas, kantor, ruang perpustakaan juga lingkungan SD Negeri 1 Kresnomulyo.




Selama kurang lebih dari hampir 4 jam di hari Senin, 22 Juni 2020, penyemprotan pun selesai dilaksanakan. Meskipun tanpa keberadaan para siswa-siswi, namun kegiatan ini tetap dilaksanakan guna mengantisipasi tercegahnya penularan virus corona. Semoga kita semua tetap diberikan yang terbaik oleh Yang Maha Kuasa dan kembali dapat beraktivitas seperti sedia kala. 

 

Ditulis oleh : Admin
Editor         : Tim Sedansayo

Etalase Mini, Potret Pojok Karya Guru

Jika Anda masuk ke Kantor SD Negeri 1 Kresnomulyo, tepat posisinya di pojok antara utara dan timur, diapit oleh sofa yang disediakan untuk tamu. Maka akan terlihat jelas sebuah kotak mini tembus pandang yang diisi oleh beberapa buku yang merupakan karya dari guru SD Negeri 1 Kresnomulyo. Tentu hal ini dimaksudkan untuk mengundang rasa penasaran bagi yang melihatnya. Munculnya keingintahuan seseorang diartikan sebagai modal dasar untuk tergerak menghasilkan karya.

Sumber: dokumen pribadi


"Saya selalu mendukung setiap gagasan, demi kemajuan SD kita," demikian dituturkan oleh Ibu Kalsum, S.Pd.SD selaku Kepala Sekolah dalam pengantar rapat koordinasi di ruang kantor SD Negeri 1 Kresnomulyo. Lebih detail lagi beliau menjabarkan; "Dengan adanya etalase mini ini, setiap dewan guru diharapkan sumbangsih berupa karya yang dapat dipajang di sini. Sehingga dapat dilihat oleh siapa pun, baik itu oleh murid-murid kita, wali murid kita, tamu kita atau siapa saja yang kebetulan singgah kemari."
 
Sumber: dokumen pribadi


Meskipun sementara baru terisi oleh 4 buku cetak karya guru SD Negeri 1 Kresnomulyo, namun ke depan diharapkan muncul karya-karya lain terbaru. Kendatipun demikian, keberadaan etalase mini ini, merupakan tonggak bersejarah yang mengawali seribu, sejuta karya baru yang diharapkan tidak hanya mampu menghiasa lemari kaca, akan tetapi mampu menghiasi kehidupan dan masa depan murid yang gilang-gemilang. Ajakan untuk memulai membukukan karya, diungkapkan oleh wali kelas 6, Bapak Poniman, S.Pd.SD. Dalam kesempatan yang sama, beliau mengajak rekan-rekan guru untuk mulai merintis membuat buku, baik secara kolektif dalam bentuk antologi, maupun mandiri. "Bahkan, karya tulis berupa skripsi, bisa dialihterasikan menjadi sebuah buku yang berbobot,' ungkapnya. Beliau bersedia membantu rekan-rekan guru yang mempunyai niat ingin membuat buku.

Sumber: dokumen pribadi

Sebenarnya, tidak perlu diawali dari pujian. Apalah artinya satu pujian, jika mengandung makna seribu hujatan (Poniman, 2015). Pujian yang sempurna adalah pujian yang datang dari hari sanubari, merupakan buah dari rasa empati terlalu tinggi  Namun, akan lebih berarti bila setiap dewan guru memulainya dari rasa mampu menghargai karya sendiri, menghargai karya teman sendiri walau sekecil apapun bentuk dan coraknya. Selain tiu pula, dukungan dan apresiasi yang diberikan oleh Kepala Sekolah, tentu sangat berarti untuk menapak ke jenjang karya selanjutnya. Tanpa dukungan dari atasan atau pihak terkait, rencana sebaik apapun itu, akan menjadi sia-sia di telan masa. Lepas tidak berbekas. Hanya menjadi onggokan ide yang tidak dikenali oleh sejarah kehidupan.


Ditulis oleh : Admin
Editor         : Tim Sedansayo

Ruang Kelas dan Kantor SD Negeri 1 Kresnomulyo disemprot Disinfektan

Pandemi COVID 19 belum juga dinyatakan usai. Kegiatan Belajar Mengajar pun masih dilakukan secara daring (dalam jaringan). Kebijakan ini ten...